Lemah atau Kuat

Manusia adalah hal yang sulit untuk diterka. Semuanya hampir bagai misteri.
Terkadang seseorang yang dimatamu terlihat tinggi, besar, gagah, dan ceria---seolah menggambarkan sosok yang kuat---bisa jadi sebenarnya dialah orang yang lemah, yang butuh perlindungan, yang membutuhkan dekapan hangat seseorang. Bukan tidak mungkin orang tersebut memang benar-benar kuat seperti apa yang diperlihatkan oleh fisiknya. Tapi, dari titik inilah seharusnya kita lebih mengenal seseorang, bukan?

Begitu pula dengan sosok kecil, pendek, kurus, dan beraura sedih---seolah menggambarkan sosok yang lemah dan mudah rapuh---bisa jadi sebenarnya dialah orang yang kuat, yang mampu menyembuhkan lukanya sendiri, yang tanpa siapapun dia mampu untuk berdiri diatas kakinya sendiri. Bukan tidak mungkin juga orang tersebut memang benar-benar rapuh seperti apa yang tersirat dari penampilannya. Sekali lagi, dari titik ini jugalah seharusnya kita lebih mengenal seseorang, bukan?

Wanita. Oh. Wanita.
Dilema selalu menghampirimu.
Haruskah engkau memperlihatkan kelemahan dan kerapuhanmu namun di waktu yang sama dunia juga akan semakin keras padamu jika engkau terlihat lemah.
Haruskah pula engkau memperlihatkan kekuatan dan kemandirianmu namun di waktu yang sama ada seorang laki-laki yang ingin selalu menjagamu karena ia tahu bahwa kau adalah sosok yang mungkin saja easy to break?

Boleh ga sih kalo saat ini gue bilang gue benci jatuh cinta?
Gue tau bukan cintanya yang salah. Tapi diri gue yang salah. Gue terlalu mudah suka sama orang dan empati sama orang. Dan yang parahnya, berharap.

Aku kau dan keju

Dua minggu ini aku hampir setiap hari mengonsumsi roti, kue, dan susu berperisa keju. Entah mengapa aku begitu berhasrat terhadap keju, padahal seperti yang kamu ketahui aku tidak terlalu menyukai bahkan cenderung membenci keju. Tapi kini aku mengonsumsi dan sangat menikmati. Semua terasa seperti selera dan hasrat kita bersatu dengan apik. Sebegitu membuncahnya kah rasa rinduku padamu, Bear?

Ton arrivée, serait-elle possible?

Je suis une personne qui attends toujours l'arrivée de quelqu'un.
C'est fou mais je suis déjà droguée.
Dans le silence de chaque nuit je n'arrête jamais de prier que Dieu t'émmene dans ma vie.
Mais comme j'ai obtenu dans la vie réelle ce n'est que la déception.
Tu es toujours là, loin de mes yeux bridés.
Ton corps est aussi toujours là, alors tu ne me serres pas encore dans tes bras.
De plus, ton âme est devenue plus inobtenue, elle reste toujours là avec celle-là qui peut la réconforter.

Beaucoup du monde me dit que ton arrivée est semblable au mirage dans le désert. Cela n'existe pas mais comme s'il y a.

Une grande question, ton arrivée serait-elle possible? Je pense que non car tu ne fais rien. La déception encore.

LONGOR'S SHORT GETAWAY!!!!

JE R-E-V-I-E-N-S!!!

Gue rasa blog gue udah mulai banyak sarang laba-labanya deh. Ibarat rumah yang ditinggal dalam keadaan kosong selama dua bulan setengah..... yesss kalian bisa bayangin sendiri kan ha ha ha.

WHY I LEFT YOU?
To be honest, gue terkena virus malas. Malas ngetik. Malas buka laptop bagong gue yang udah mulai benar-benar minta didemisionnerkan (dipensiunkan), dan juga gue malas minjem laptop mama gue yang ukurannya kecil banget sampai-sampai typo sering dan pasti akan terjadi, HA HA! mau ngetik via HP juga kayanya kurang afdol deh. Sebenarnya banyak yang mau gue share disini sih dari awal bulan april tapi baru kesampaian sekarang hehehe. Kalian kangen gue kan pasti? *Pasang kacamata* *cool* well, karena gue tau kalian kangen sama gue makanya malam ini gue bela-belain pinjam laptop mama gue dan menggerakkan jari bantet gue diatas keyboard sempit ini. *nangis dipojokkan*

***

Sebagai seorang muslimah, gue mengucapkan SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH RAMADHAN 1437H BAGI SELURUH UMAT MUSLIM SELURUH DUNIA. 

***

BACK TO THE TITLE ABOVE

Tanggal 15 16 dan 17 April 2016 yang lalu gue beserta teman-teman gue yang biasa disebut LONGOR FAMILY pergi liburan secara singkat ke Kepulauan Seribu. Biar ga penasaran siapa aja yang ikut, nih gue kasih tau daftar namanya :
1. Fandi (He is our member and also our leader during these short getaway)
2. Daus (Co-leader)
3. Bunga (lo semua pasti kenal laaah :D)
4. Liza (sepupu gue)
5. Lioni
6. Erina
7. Feby
8. Isa (pacarnya Feby)
9. Rimba
10. Rifda
11. Ira
12. Bang Irul (abangnya si Lioni)
13. Ria (pacarnya Bang Irul)
14. Reza (Temannya Bang Irul)
15. Mamanya Lioni
16. Neneknya Lioni
17. Tantenya Lioni
18. Dani (Sepupunya Lioni)
19. Nurul

Yaaa sebenarnya gue merasa agak kurang nyaman sih awalnya karena kebanyakan yang ikut anggota keluarganya Lioni alias Oni. Tapi yaudah ikut aja lah gue mah. Setelah menjalani tripnya mereka asik juga kok lumayan.

Oh iya ada beberapa anggota longor yang ga ikut soalnya mereka punya agenda lain di tanggal yang sama.

Kita memulai perjalanan hari jum'at tanggal 15 April. Semuanya kecuali gue dan Liza udah nginep di rumah Oni dari hari kamis malam karena mereka semua berangkat ke muara angke naik grabcar, sedangkan gue sama Liza ga bisa nginep karena mama papa gue ga ngizinin, so kita berdua hari jum'at subuh diantar naik mobil sama bokap gue. Waktu itu kita naik kapal apa ya namanya gue lupa yang jelas itu kapal kelas ekonomi, ekonomi banget. Soal kenyamanan? jelas beda jauh lah antara pelabuhan muara angke dan marina ancol, pun dengan kapal kelas ekonomi dan kapal yang ada di marina ancol (namanya apa sih? kapal feri bukan?). Di muara angke gue merasa kurang nyaman karena bau amis, kapalnya juga bau amis, udah gitu ngetemnya lama kaya angkot wkwk. Sebenarnya gue paling ga bisa naik angkutan bus atau kapal yang kelas ekonomi apalagi bercampur sama orang-orang yang merokok atau keadaan transportasinya bau. Tapi demi kebersamaan yaudah let's go aja.

Udah pada tau belum sih kalau gue sebenarnya takut banget sama yang namanya kapal dan laut? kalau belum, gue mau flashback sedikit.

Suatu hari, di tahun 2003 atau 2004, gue lupa tepatnya kapan yang jelas waktu itu gue antara kelas 3 atau kelas 4 SD. Gue beserta rombongan puskesmas tempat mama gue kerja, pergi bareng-bareng ke kepulauan seribu, naik kapal yang bagus dari marina ancol. Sewaktu berangkat dari marina pukul 06.00 pagi, itu kapal jalannya asik dan mulus aja. Sampai di pulau kita bersenang-senang. Nahh udah sore tuh waktu itu sekitar pukul 4 sore tapi kapalnya belum jemput, ga taunya dijemput sekitar jam 5 sore. JRENG JRENG!!! Nyampe di tengah laut itu kapal terombang ambing karena lagi pasang dan ombaknya gede banget, udah gitu awan gelap banget. Gue di dalam kapal udah nangis sambil istigfar, takut kapalnya karam, takut mati. wkwk. Alhamdulillah sampai di marina selamat.

Semenjak kejadian itu gue ga pernah mau lagi naik kapal dan main ke laut. Gue takut. Ga cuma laut sih tapi kubangan air yang banyak kaya sungai, danau, waduk, dsb gue juga takut tuh. Pernah suatu waktu bokap gue ngajak pergi ke waduk jatiluhur dan kondisi air di waduk itu tenang, tapi gue tetap takut, di perahu gue nangis teriak-teriak kaya orang gila hahaha. Waktu tour SMA ke Bali juga gue di kapal penyebrangan Banyuwangi-Gilimanuk nangis kencang, njir malu-maluin lah gue.

Setelah sekian lama gue dihantui rasa trauma, gue ngerasa capek juga sih. Gue tiba-tiba kebawa perasaan pengen liburan di pulau karena gue sering lihat mytrip my adventure dan juga foto--foto orang lain di instagram, kayanya surgaaaa banget.  Yaudah deh akhirnya gue memberanikan diri waktu tanggal 2 Januari pergi ke green canyon dan ikutan body rafting. SERU!!! Nah gue memberanikan diri lagi dengan ikut ke pulau bareng teman-teman. yuhuuu!!!

Back to the story..

Udah sampai di pulau pramuka nih. Kita langsung masuk ke homestay yang udah disiapin sama Fandi. Not bad. Cuma sayang aja toilet cuma satu sedangkan pasukannya banyak.
Urusan makan? alhamdulillah makanannya lumayan enak, meskipun masih enakan masakan mama hehehe. Makan sehari tiga kali, disetiap menunya ada hidangan laut, dan ada buah. yummy!
Urusan tidur? kamarnya pakai AC cuma ya kita tidur bareng-bareng persis kaya ikan bandeng lagi dijemur hehehe. tapi asik kok.

Setelah istirahat sebentar, kita langsung mulai berpetualang dengan jalan kaki mengelilingi pulau, setelah itu main banana boat. FYI, gue main banana boat kena biaya 35ribu per orang per sekali main.

Ini foto di dermaga sebelum main banana boat.
(Dari kiri ke kanan : Rimba, Nurul, Oni, Erina, Daus, Ira, Bunga, Liza)

narsis dulu ahhh mumpung pake kacamata wkwk
(Bunga, Ira, Daus)

Narsis lagi. Entah minjem kacamata siapa.
(Ira, Bunga, Liza)

Main banana boat!! 

ba na na ba ba na na

 Ada yang mau gue ceritain dari kegiatan banana boat. Tim gue terdiri dari Gue, Liza, Ira, Erina, Dani, dan Tantenya Oni. Yang namanya main banana boat pasti kan bakal dijungkir balikin, waktu itu kita tiga kali dijungkir balikin. Gue kan montok terus gue kesusahan sewaktu mau naik lagi ke boat nya, akhirnya sampai ditarik sama petugas banana boatnya, eh kalian tau ga apa yang terjadi? petugasnya saking ga kuat narik gue, dia malah ikut kecebur ke dalam laut hahaha. Abis itu gue tamat deh jadi bahan cengan anak-anak wkwkwkwk.

Petualangan kita masih berlanjut di hari sabtu. Di hari ini jadwal kita padat banget. Pagi-pagi kita snorkeling di pulau semak daun dan pulau kayu (kalo ga salah ingat), it's amazing dude!! gue melihat biota laut dan juga karang laut secara langsung, keren banget deehhh!! Cuma kalian harus hati-hati yaa di pulau semak daun banyak sampah dan pek kapal, kalau kalian kena pek kapal susah banget dihilangin nodanya selain pake bensin.

Udah capek snorkeling, kita dibawa ke destinasi terakhir dan ini tuh menurut gue keren banget. Ga beda jauh sama Maldives (sotoy) wkwkwk. Airnya warna tosca, ada pasir putih, sinar matahari juga cerah banget. C'est parfait pour se bronzer, je crois :p. Oh iya nama destinasi terakhirnya adalah pulau Kayu Air dan Gesang Patrik.

latihan snorkeling di pulau semak daun

persis kayak PATRICK!!! 

she is more than just cousin

ala-ala balerina,huh?

C'EST SUPER!!!
(at Pulau Gesang Patrick)

Main pasir sama Rimba

KAUM JOMBLO!!
(pokoknya yang ada di foto ini Jomblo semua)
Ki-Ka : Nurul, Rifda, Ira, Bunga, Erina, Rimba, Daus
*yang motoin juga jomblo deng si Liza*

PARFAIT!! Tout est bleu

ini foto waktu snorkeling, iseng pake panorama.

it's more than just a masterpiece!

ini yang gue maksud ga beda jauh dari Maldives hahaha. becanda.
Sampai yayang Whigga (ya waktu itu yayang sih lol)
ngebet banget minta diajak kesini kalau datang ke Indonesia.

Hasil foto OPPO Neo 5 lumayan juga, tinggal diterangin dikit.
Lumayan, like di IG gue banyak hahaha

I'm officially 20

Bonsoir.

Vous allez bien?

Malam ini untuk pertama kalinya gue memposting tulisan di blog ini dengan berstatus sebagai perempuan berusia 20 tahun lebih 4 hari. *donnez des applaudissements dongggg* *skip*

Sebelum gue lanjutkan tulisan ini, gue mau kasih tau aja sih kalau mungkin aja banyak typo yang bertebaran lebih banyak dari biasanya soalnya gue ngetik ini tumben-tumbenan pakai laptop (laptop apa notebook sih namanya kalau ukurannya kecil?) punya nyokap gue. Ya as you know lah yah, jari-jari tangan dan kaki gue kan mengikuti bentuk dan ukuran tubuh gue, ga perlu gue perjelas kan bentuk dan ukurannya kaya gimana? So, gue minta maaf yah .

Here we go!

Gue mau berterima kasih pada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang mahabaik. Ia masih memberikan gue kesempatan merasakan ulang tahun ke-20 pada tanggal 24 Maret 2016 kemarin. Padahal selama satu tahun menjalani kehidupan sebagai manusia berusia 19 tahun aja gue lebih banyak nakalnya daripada manfaatnya. Tapi begitulah Tuhan, Ia super mahabaik yang ga bisa gue ungkapkan lagi dengan kata-kata.

Makna ulang tahun buat gue sebenarnya adalah kesedihan dan rasa terima kasih. Gue sedih karena gue semakin menua dan jatah hidup gue di dunia semakin berkurang. Gue juga berterima kasih karena tandanya Tuhan masih memberi gue kesempatan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Jujur aja menyandang umur 20 itu berat.

Gue merasa dituntut untuk menjadi lebih dan lebih. Gue udah harus berpikir dan bertindak untuk membuat kehidupan gue selanjutnya menjadi jauh lebih baik, baik itu kehidupan dunia maupun akhirat.

Gue juga merasa di umur 20 tahun pertanyaan “kapan lulus kuliah?” “kapan kerja?” dan terutama “kapan nikah?” sudah mulai bermunculan. And actually, baru empat hari menyandang gelar anak usia 20 tahun aja pertanyaan itu benar-benar sudah bermunculan dari banyak pihak, terutama pertanyaan “KAPAN NIKAH?” OH GOD……..

Lanjut

By the way, orang pertama yang ngucapin selamat ulang tahun itu adalah sahabat gue yaitu Retno Puteri Setiawan. Jam 4 pagi udah ada VN di line gue dari dia. Huh sok romantic banget -_-

Ga lama setelah itu nyokap gue update status di BBM sambil ganti DP BBM pake foto gue. Uh terharu gue. Gue terharu karena nyokap gue sekarang jadi updater wkwkwk, becanda. Nih isi updatean nyokap gue “Selamat ulang tahun anakku sayang, semoga sehat, panjang umur, semakin dewasa, dan mendapat jodoh yang terbaik.”  Dan gue nangis abis baca updatean doi. Sebegitu sayangnya dia sama gue. Setelah bersiap-siap, gue turun ke lantai bawah dan langsung meluk sekaligus cium nyokap gue sambil ngucapin terima kasih. *ambil tissue*

Setelah gue sarapan, bokap gue tiba-tiba pulang ke rumah dan ngasih gue sekotak Mochi kesukaan gue sambil bilang “Selamat ulang tahun saying.” Duh adem bener hati gue pagi itu.

Bahagia gue pagi itu sederhana sekali. J

Di grup LINE JBP 2014 juga tema-teman pada ngucapin selamat ulang tahun ke gue. Gue terharu banget sumpah. Ga Cuma di line sih, secara langsung juga hehehe. Gue senang mereka ingat hari ulang tahun gue. Makin sayang sama mereka deh jadinya.

Ga berenti sampe situ aja. Beberapa anggota keluarga besar gue, teman-teman lama, bahkan teman-teman yang gue kira ga bakal inget juga ngucapin. Duh gue seneng lah pokoknya karena seenggaknya gue masih diinget sama mereka.

And the last…. Ada Natashya yang ngucapin selamat ulang tahun kira-kira jam 11 malem lewat berapa gitu. Sweet deh jadi kaya penutup gitu hahaha.

Gue juga kecewa sebenarnya, karena gue merasa agak gimana gitu…. Disaat gue beberapa kali berinisiatif mengingatkan bahwa si X Y Z ulang tahun, bahkan merencanakan surprise buat dia, tapi saat gue ulang tahun ga ada satupun dari mereka yang ngucapin ke gue. Bahkan saat gue undang makan malam di rumah gue pun ga ada satupun yang datang. Gue merasa kayak meragukan arti persahabatan yang selama ini gue banggakan. Disatu sisi gue juga perang batin sama diri gue sendiri, gue bertanya-tanya sama diri sendiri, gue ngaku gue iri dan mungkin gue ga tulus karena gue masih berharap disaat gue ulang tahun mereka sama ingatnya seperti gue mengingat mereka, tapi gue gak tau perasaan itu wajar apa engga. Gue juga gak mau persahabatan gue dengan mereka hancur hanya karena perasaan gue ini. Ya gue harus mengalah untuk kesekian kalinya gue rasa. But it’s okay.

Gue juga kecewa sama diri gue sendiri yang masih mengharapkan beberapa laki-laki yang pernah punya cerita sama gue seenggaknya ingat hari lahir gue. Yah emang nasib… yaudah deh hehe. Ga lagi-lagi gue ngarepin. Semua salah gue. Lol

Hmmm

Intinya makasih buat semuanya yaa yang seenggaknya udah ingat hari lahir gue. Hal itu mungkin ga berarti apa-apa buat kalian, tapi sangat berarti buat gue, karena seenggaknya gue tau kalau ada dari sisi gue yang membekas dalam ingatan kalian. Jujur gue terharu kalau ada orang yang ingat detail kecil tentang gue. Gue merasa diperhatikan, karena selama ini gue sering merasa kalau keberadaan gue ini sia-sia sehingga sering kali kurang dianggap. Makasih banyak J

Percintaan dan persahabatan

Gue kadang takut punya pacar. Gue takut banget jadi lupa diri kaya dulu sampai akhirnya gue lupa sama sahabat-sahabat gue semasa SMA. Gue jadi lebih sering menghabiskan waktu sama pacar gue kala itu ketimbang ikut main sama sahabat-sahabat gue. Akhirnya perlahan gue merasa jauh dari mereka. Gue menyesal banget. Sampe sekarang, tiap gue lihat mereka entah itu ketemu langsung atau di sosial media, gue selalu membatin "hai sob gue kangen banget sama kita yang dulu. Gue minta maaf kalo dulu gue lupa diri. Sekarang gue udah sadar." Ya dan semua sudah terlambat.

Sekarang gue sering memperhatikan teman-teman gue banyak yang berubah semenjak punya pacar. Mereka jadi jarang main bareng. Biasanya malam minggu kumpul bareng, sekarang malam minggu ga sama kita lagi tapi sama pacarnya. Biasanya kalau pas kumpul obrolan kita ngeklop, sekarang ga jauh dari HP demi menjaga komunikasi dengan sang kekasih. Biasanya datang sendiri ke tempat tongkrongan, sekarang bawa pacar tapi ya gitu deh mereka berdua bikin 'space' sendiri sampai ga membaur sama kita lagi. Biasanya main sampai malam dan saling ngetag di Path atau Instagram, sekarang ada yang pulang lebih awal dengan alasan harus jemput pacar atau pacarnya ngelarang pulang malam-malam, udah gitu ga boleh ngetag nama dan foto dia di instagram dengan alasan nanti pacarnya tau kalau dia lagi ga di rumah dan pacarnya ngamuk. WHAT THE FUCK banget, kalian jadi kucing-kucingan.
Masih banyak lagi hal-hal yang terjadi setelah teman-teman gue punya pacar.

Emang sih ga semua teman gue kaya gitu, ada kok yang pacarnya tetap ngasih kebebasan mau temen gue main game online sampai subuh kek, mau dia main kemana sama teman-temannya kek, mau dia ngapain kek sama teman-temannya, bahkan ada juga pacarnya teman gue yang sekarang jadi ikut nongkrong dan membaur banget. Cuma bisa gue katakan itu jarang banget.

Gue tuh pengen gitu punya pacar. Tapi gue takut kejadian dulu terulang. Di sisi lain kalian terserah deh mau ngejudge gue perfectionist atau gimana, tapi gue berharap banget kalau suatu hari nanti punya pasangan, ya pasangan gue ga ngelarang-larang gue untuk main sama sahabat-sahabat gue dimanapun dan pulang jam berapa pun, ga cemburuan karena sahabat-sahabat gue kebanyakan cowok, dan dia juga harus bisa ngebaur sama gue dan sahabat-sahabat gue.

Gue pengen bisa nge'keep' mereka. Pasangan dan sahabat.

Missing you Whigga

I am sad. The reason of my sadness is because i lost you as my best friend, not because of losing you as my lover. 2 years together in this friendship, we've passed anything, we did many things. It was like there is no day without any absurd conversation, even though there was a big jetlag between us like here was already morning, while thousands miles out there was still night.

Since you were gone, i was already missing you.

L'amour

Ce qu'on appelle l'amour est un mots qui devrait nous rendre plus fort et nous faire grandir, pas celui qui nous fait tomber et tue.
Si quelqu'un qu'on aime nous trompe et nous blesse plusieurs fois, crois-moi, ce n'est pas l'amour, mais c'est une maladie mental.
Est-ce qu'on veut rester avec celui qui souffre des troubles mentaux jusqu'à la fin de notre vie?

Cliche

Well well well. 2015 udah mau berakhir aja yah. Gila, waktu cepat banget berlalu. Perasaan baru kemarin aja Januari 2015 sekarang udah tanggal 27 Desember aja. Ckckck.

Selama 2015 ini gue sadar se sadar sadarnya kalo gue masih belum bisa memanfaatkan waktu dengan lebih baik. Banyak banget waktu yang gue lalui begitu saja. Ga produktif. Semua terbukti dari masih segitu-gitu aja pencapaian hidup gue. Flat.

Ah biar kaya orang-orang gue mau nawaitu lah buat 2016, biar hidup gue lebih punya tujuan yang secara otomatis akan memaksa jiwa dan raga gue untuk bergerak ke depan lebih maju dan bijaksana. Aamiin!!!!!!!!!

Udah lo ga perlu tanya apa nawaitu gue. Gue ga mau pamer. Hahaha.

By the way.. Di 2015 ini gue resmi 3 tahun menjomblo. Ya gue tau lo semua pasti udah bosen denger pendeklarasian gue tentang masa kejombloan gue. Lol. Bodo amat. Ga peduli.

Dan lo tau ga sih? Di LONGOR gue dan Akbar yang sama-sama menjomblo selama tiga tahun jadi bahan bully abis-abisan. Eh btw si Akbar baru mau otw 3tahun menjomblo deng -_-. Mereka selalu ledekin gue bahkan kadang mulut mereka tajam banget bilang gue gak laku. Huft kalo bukan sahabat udah gw tabok tuh. Terus mereka sering banget nanya kapan gue laku. Pffftt orang gila. *sabar sabar* *elus elus dada* *INGET!!! GW BILANG DADA LOH. JANGAN MESUM* wkwkwk.

Kali ini gue mau cuap-cuap tentang sepupu gue yang baru aja punya pacar. Ya mereka masih dedek dedek emesh SMA, kelas tiga sih -_- masih emesh ga sih kalo udah kelas 3? Au ah.
Singkat cerita, sepupu gue nih lagi liburan di Jakarta (sebenernya rumah gue masuk Bekasi sih cuma sekitar 3km dari rumah gue udah Jakarta Timur jadi biar keren gue selalu bilang JAKARTA COYYYYY), nah terus si sepupu gue ini mau ga mau harus ninggalin pacarnya dong selama dua minggu. Sepupu gue emang lagi gila apa gimana masa dia bilang dia LDR. OH shit holy shit cuma kepisah 2 minggu karena liburan aja udah disebut LDR? dan itupun jaraknya cuma Kuningan-Jakarta yang sekarang semenjak ada tol Cipali bisa ditempuh selama 4-5 Jam. Hampir setara Bandung-Jakarta. Huft!!! Gila. Ini gila. Gue ga kebayang kalo yang baru kaya gitu aja udah disebut LDR, gimana kalo kaya gue dengan Mr.Unknown yang posisinya dia saat ini dimanapun gue ga tau, bahkan nama nya pun gue ga tau. Oke gue salah fokus dan salah ngasih contoh. Coba bayangin mereka-mereka yang terpisah beda provinsi bahkan negara bahkan alam(?) dan berpisahnya bukan 2 minggu tapi bertahun-tahun atau bahkan mungkin selamanya (?) itu namanya apa???????? Mungkin harus diganti istilahnya dari LDR jadi apa ya gue ga tau.

Ada satu kejadian beberapa hari yg lalu gue sama sepupu gue pergi keliling Jakarta, mampir sebentar ke Dunkin Donuts Gramedia Matraman, lalu setelah itu borong novel dan ATK ke Gramedia Matraman. Gue lagi asik-asik ngerjain makalah agak terkutuk IBM eh tiba-tiba sepupu gue ngambil tissue dan ngelap matanya dia yg mulai berair. Lama kelamaan dia nangis kejer. Eh lebay deng kejer. Ga deng cuma tersedu-sedu. Ehehe. Gue tanya dia kenapa eh dia cuma bilang kalo pacarnya ngebetein. What the hell...... Detik itu juga gue ketawa terbahak bahak bahak bahak bahak sampe diliatin orang-orang di dunkin donuts. Gue jahat sih orang nangis malah diketawain, ya cuma mau gimana abis menurut gue itu lucu. Lucu banget. Cuma karena pacar lo ngebetein lo langsung nangis. Sepupu gue jadi ngambek sama gue. Hahaha. Dia bilang gue jahat, ga punya hati, dan ga ngerasain apa yang dia rasain. Iya sih emang gue ga ngerasain. Tapi kayanya kalo jahat dan ga punya hati itu mah lebay coeg. Lebay. Ga lama kemudian dia bilang kalo gue munafik. 3-4 tahun yg lalu padahal gue pernah juga nangis gara-gara mantan gue, Luthfi. Anjir gue langung skakmat. Iyasih gue akuin dulu gue lemah banget. Dan mungkin gue anggep kejadian nangis sepupu gue adalah hal yg lucu karena gue udah saking kelamaan menjomblo, udah ga pernah lagi nangis-nangis dadakan tanpa sebab yg jelas. Jomblo merubah segalanya. Gue juga udah lama ga galauin orang, udah lama juga ga merhatiin atau diperhatiin orang, udah lama juga ga overthinking sama seseorang sampe ga bisa tidur. Intinya gue udah lupa banget rasanya berada dalam sebuah hubungan. Bahkan untuk kembali membina sebuah hubungan gue mungkin sudah lupa. Lupa. Lupa.

Dari lubuk hati yang paling dalam, saat melihat sepupu gue yang ini atau yg lainnya lagi bahagia sama pacarnya masing-masing atau bahkan sama suaminya, gue ikut bahagia meski hati kecil gue sering berandai-andai kapan gue bisa seperti mereka. Bukan iri. Cuma kepengen. Tapi gue terlalu naif dan penakut. Gue takut hati gue patah lagi, hancur lagi. Gue takut air mata gue tumpah lagi untuk sebuah kesedihan dan untuk seseorang yang tidak pantas.

Terlalu banyak ketakutan karena sampai detik ini belum ada seseorang yang berani bertaruh demi apapun bahwa dengan bersamanya ketakutan-ketakutan gue hanyalah sebuah klise belaka.

Untitled

"Beruntungnya, pertemuan dan senyuman yang dulu pernah ku nanti sudah tak mampu membangunkan hati yang tlah mati."

Poète unprofessionel

Hier, mon prof Monsieur Audi nous a demandé de travailler par deux et créer deux poèmes avec n'importe quel sujet.
Quelle tâche!!! Je n'ai eu aucune idée.

Je travaillais avec Fitri, une étudiante sympa. Ben, imaginez, deux personnes qui étaient perdues, travaillaient ensemble! Quel désastre!

Après avoir pensé très dur, ma tête s'est connéctée toute de suite, deux idées brillantes ont apparues : La Joie et Le Passé sont devenus notre sujet.

J'avais cru que créer le poème est difficile. MAIS NON!!!!!!!

Voici ce sont notre poèmes!!!! (Avec des aides de M.Audy exactement).

LA JOIE

La vie est déjà compliquée
Car on va jamais pique-niquer
Croyez, la joie toujours existe
Viens à ceux qui sont sur la liste

LE PASSÉ

Un ombre qui me suit sans arrêt
Un lieu où je ne peux plus vivre
Quel dommage!! Personne m'aide
Faut finir comme un livre

Le sens de la photo de mes parents ❤

Woaaaah udah hari minggu aja nih. Selamat hari minggu everyone! Yang hari ini ada kegiatan keagamaan jangan lupa ya hehehe.

Pagi ini gue iseng buka-buka folder di HP gue yang kebetulan pake memory card 1gb yg jaman dulu banget. Ga banget sih, tahun 2012-2013an lah. Lol. Dan gue ketawa sendiri ketika ngeliat foto-foto jadul tersebut.  Hahahaha.

Kali ini gue mau nulis tentang betapa pentingnya foto kedua orang tua buat gue. Terserah lo mau bilang "cie tumben biasanya nulis tentang asmara lo yg gagal mulu." T.e.r.s.e.r.a.h.

Voilà itu salah satu foto jadul yg ada di HP gue. Sekitar tahun 2013an deh kayanya.

Buat gue, foto kedua orang tua adalah salah satu hal yang penting. Simple nya gue ga mau lupa sama wajah orang tua gue sendiri bagaimanapun keadaan gue. Meskipun papa perlahan udah ga seganteng dulu, udah ga seputih dulu, udah ga segagah dulu, tapi dia tetap menjadi laki-laki paling spesial di hidup gue kini dan nanti. Meskipun mama perlahan udah ga sekurus waktu di foto pernikahan, udah ga secantik dulu, udah ga se sehat dulu, tapi dia tetap menjadi salah satu wanita yang cukup menginspirasi gue.

Handphone gue latarnya adalah foto mereka. Sengaja gue pasang supaya kalau gue lagi capek, penat, pusing, dan kurang bergairah dalam menjalani hidup, gue liatin aja foto mereka yang seolah-olah berbicara "ayo dong semangat! Kesuksesan udah di depan mata. Harus diraih!"

Bahkan di dalam dompet gue ada foto mereka berdua juga. Hehehe. Dan berkat nyimpen foto mereka di dalam dompet gue pernah dapet doorprize wkwkwkw. Ceritanya waktu itu gue datang ke ulang tahun mbak medi (anaknya guru musik waktu SMA namanya Bu Endiyah dan gue deket banget sama beliau sekeluarga), terus ada acara games, simple gamesnya cuma disuruh maju siapa yang di dompetnya ada foto mama papa nya terus gue dan tiga orang lainnya maju deh ke depan sambil bawa foto orang tua kita. Dan taraaaaaaaaaa!!!! Gue dapat satu buah mug cantik yang harganya juga mahal haahaha. *makasih bu endiyah*.

Mungkin Tuhan masih membiarkan gue sendiri karena Tuhan mau gue ngerasain bahagia dulu bersama orang tua dan adik-adik baru abis itu dibahagiain sama anak orang, mungkin maunya Tuhan gue ngebahagiain dulu orang tua dan adik-adik baru abis itu ngebahagiain anak orang, mungkin juga Tuhan nyuruh gue untuk menebus kesalahan gue di masa lalu yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama Luthfi sang mantan daripada sama keluarga sendiri.

Mama, Papa, Aa Boy, dan Ade Iant adalah salah satu sumber kebahagiaan gue meskipun kita berlima sering banget berantem karena hal sepele ataupun hal yang besar. Gue sayang banget sama mereka semua.

Je reviens

Bonjour!
Ça fait très longtemps que je vous quitte.
Vous allez bien?
Alors j'espere que nous allons tous très bien. Aamiin.

En fait, ce blogue me manque trop. J'ai arrêté d'écrire il y a un mois car j'étais très occupée, j'avais beaucoup de problèmes, et en plus je n'avais aucune idée.

Mais voilà, je reviens!!!🙌

ES

"Mungkin kamu adalah ES yang takkan pernah mencair."

Reason

Gue hapus semua postingan blog gue dari tahun 2009-2015 karena ada insiden semalem diantara gue dengan si S. Gue capek ngapusin satu2 yaudah gue hapus aja semua biar cepat.

Yang jelas gue bakal tetap nulis disini, cuma nunggu mood membaik aja. Oke?
Doain dan support gue terus ya untuk menulis dengan kualitas yang lebih baik lagi kedepannya.

God Bless you all my lovely readers :)