Lemah atau Kuat

Manusia adalah hal yang sulit untuk diterka. Semuanya hampir bagai misteri.
Terkadang seseorang yang dimatamu terlihat tinggi, besar, gagah, dan ceria---seolah menggambarkan sosok yang kuat---bisa jadi sebenarnya dialah orang yang lemah, yang butuh perlindungan, yang membutuhkan dekapan hangat seseorang. Bukan tidak mungkin orang tersebut memang benar-benar kuat seperti apa yang diperlihatkan oleh fisiknya. Tapi, dari titik inilah seharusnya kita lebih mengenal seseorang, bukan?

Begitu pula dengan sosok kecil, pendek, kurus, dan beraura sedih---seolah menggambarkan sosok yang lemah dan mudah rapuh---bisa jadi sebenarnya dialah orang yang kuat, yang mampu menyembuhkan lukanya sendiri, yang tanpa siapapun dia mampu untuk berdiri diatas kakinya sendiri. Bukan tidak mungkin juga orang tersebut memang benar-benar rapuh seperti apa yang tersirat dari penampilannya. Sekali lagi, dari titik ini jugalah seharusnya kita lebih mengenal seseorang, bukan?

Wanita. Oh. Wanita.
Dilema selalu menghampirimu.
Haruskah engkau memperlihatkan kelemahan dan kerapuhanmu namun di waktu yang sama dunia juga akan semakin keras padamu jika engkau terlihat lemah.
Haruskah pula engkau memperlihatkan kekuatan dan kemandirianmu namun di waktu yang sama ada seorang laki-laki yang ingin selalu menjagamu karena ia tahu bahwa kau adalah sosok yang mungkin saja easy to break?

Boleh ga sih kalo saat ini gue bilang gue benci jatuh cinta?
Gue tau bukan cintanya yang salah. Tapi diri gue yang salah. Gue terlalu mudah suka sama orang dan empati sama orang. Dan yang parahnya, berharap.